Mojokerto (Tunasnews.com) — Identitas pria yang nekat melompat ke Sungai Brantas di kawasan Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (2/7/2025) pukul 15.00 WIB, mulai terungkap.

Korban diketahui bernama Sieyusafa Romahdhona (20), warga Dusun Karangnongko, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Informasi ini terkuak setelah kakak ipar korban, Siti Robiyatin (43), mengenali sepeda motor korban melalui video yang tersebar di media sosial. Ia mengaku diberi tahu oleh ibu mertua korban dan langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya.
“Waktu saya lihat sepeda motornya, saya langsung tahu itu milik adik saya,” ujar Siti dengan nada lirih.
Sekitar pukul 19.00 WIB, kedua orang tua korban tiba di lokasi bersama anggota keluarga lainnya. Tangis pecah di tengah suasana duka saat mereka memastikan bahwa korban dalam video adalah anak mereka.
Korban diketahui memiliki riwayat depresi dan pernah menjalani perawatan di RSJ Menur, Surabaya.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata Candra Setiawan (30), korban awalnya datang dari arah barat dan menyeberangi jembatan Rolak Songo. Namun, saat berada di tengah jembatan, korban berbalik arah ke selatan, lalu berhenti di tepi sungai.
“Dia berhenti di pinggir sungai, duduk di sepeda motor sekitar dua menit,” terang Candra.
Sebelum melompat, korban sempat menitipkan sepeda motornya kepada seorang Polisi Cepek (pengatur lalu lintas sukarela) sambil berkata:
“Cak, titip sepeda e dilut ya.”
Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W 3029 ZX.
Setelah itu, korban melompat ke sungai dan sempat terlihat berenang ke arah tepian. Namun derasnya arus sungai menyeret tubuh korban hingga akhirnya menghilang dari permukaan.
“Dia sempat berenang, tapi arusnya deras. Langsung hilang tergulung air,” tambah Candra.
Proses Pencarian
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari BPBD Mojokerto, relawan, dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap tubuh korban yang hanyut terbawa arus sungai.