Mojokerto (Tunasnews.com) – Pusat jajanan serba ada (pujasera) yang dibangun di Dusun Lontar, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, hingga kini belum diresmikan. Akibatnya, bangunan tersebut mangkrak dan terlihat kumuh, memunculkan tanda tanya dari warga sekitar.

Salah satu warga, RF (38), mengatakan bahwa pembangunan pujasera tersebut telah selesai sejak sekitar tahun 2022.
“Tempat ini dibangun kisaran dari tahun 2022,” ujarnya kepada Tunasnews.com, Rabu (2/7/2025).
Pantauan jurnalis Tunasnews.com di lokasi menunjukkan kondisi pujasera yang tidak terawat. Fasilitas seperti gerobak jualan, taman bermain anak, musala, dan area bersantai tampak kumuh dan kosong. Sekitar 13 unit gerobak jualan yang tersedia hingga kini belum ditempati.
“Sudah dibangun seperti ini, tidak sayang kah kalau tidak segera diresmikan?” tutur RF.
Ia menambahkan, masyarakat menginginkan fasilitas tersebut dirawat agar layak digunakan. Salah satu keluhan adalah tidak adanya petugas kebersihan yang merawat taman.

“Tamannya sudah bagus, tapi tidak ada tukang kebun. Harapannya masyarakat, ya, ada tukang kebun biar bersih dan rapi,” imbuhnya.
Kondisi pujasera yang sepi dan terbengkalai ini telah berlangsung sekitar dua tahun. Warga pun tidak mengetahui pasti kapan fasilitas tersebut akan diresmikan.
“Untuk peresmiannya kapan, saya juga belum tahu,” ujarnya.
RF berharap, pujasera yang berada di wilayahnya segera difungsikan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Keinginan kami sebagai warga, tempat ini segera diresmikan, dirawat, dan bisa digunakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
(tif)